The Chant des Partisans was the most popular song of the Free French and French Resistance during World War II.
The piece was written and put to melody in London in 1943 after Anna Marly heard a Russian song that provided her with inspiration. Joseph Kessel and Maurice Druon wrote the French lyrics. It was performed by Anna Marly, broadcast by the BBC and adopted by the maquis. The lyrics of the song revolve around the idea of a life-or-death struggle for national liberation. After the war the Chant des Partisans was so popular, it was proposed as a new national anthem for France. It became for a short while the unofficial national anthem, next to the official La Marseillaise.
Anna Marly also wrote and performed a more introspective song, La Complainte du Partisan, which was later adapted and translated into English as "The Partisan". It was most famously covered by Leonard Cohen. The two songs are sometimes confused.
In Korea, the melody of the song was adopted as the march of the Korean Liberation Army.
This video is equipped with France, English and Indonesian lyrics
This content is only historical education. Not meant to be political.
Please follow this channel Instagram account :
Don't forget to like, share and subscribe.
Indonesian :
Chant des Partisan adalah lagu paling populer dari Free French dan French Resistance selama Perang Dunia II.
Sepotong itu ditulis dan dimasukkan ke melodi di London pada tahun 1943 setelah Anna Marly mendengar lagu Rusia yang memberinya inspirasi. Joseph Kessel dan Maurice Druon menulis lirik Prancis. Itu dilakukan oleh Anna Marly, disiarkan oleh BBC dan diadopsi oleh maquis. Lirik lagu ini berkisar pada gagasan perjuangan hidup-mati untuk pembebasan nasional. Setelah perang, Chant des Partisan sangat populer, diusulkan sebagai lagu kebangsaan baru bagi Prancis. Lagu itu menjadi lagu pendek sementara untuk lagu kebangsaan tidak resmi, di sebelah lagu resmi La Marseillaise.
Anna Marly juga menulis dan menampilkan lagu yang lebih introspektif, La Complainte du Partisan, yang kemudian diadaptasi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "The Partisan". Itu paling terkenal ditutupi oleh Leonard Cohen. Kedua lagu itu terkadang membingungkan.
Di Korea, melodi lagu diadopsi sebagai pawai Tentara Pembebasan Korea.
Video ini dilengkapi dengan lirik Bahasa Perancis, Inggris Dan Indonesia.
Konten ini hanya edukasi sejarah saja.Tidak bermaksud berhaluan politik.
Mohon untuk follow akun Instagram channel ini :
Jangan Lupa like,share,dan subscribe.
0 Comments