Ayat solat duduk, baring diterjemahkan dan diberi tafsiran lain sedangkan ia untuk orang yg sakit, tidak mampu fizikal atau tidak mampu berdiri. Selamat datang ke guru agama alaf baru. Last last keluar , "wasting my f****g" time". Terbaik.
Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah nama Allah (shalatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah: 239).
SYARIAT shalat pada dasarnya dilakukan dalam posisi berdiri, karena itulah Rasulullah Shalallaahu ‘Alaihi Wasallam menunaikan shalat fardhu maupun shalat sunnah sebagai ketaatannya kepada firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:
“Dan berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk.” (QS. Al-Baqarah: 238).
Sedangkan dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk berdiri maka bisa dilakukan dalam keadaan duduk. Bahkan jika memang tidak memungkinkan untuk duduk maka dapat dilakukan dengan berbaring. Karena aktivitas manusia dilakukan hanya dengan tiga kondisi: berdiri, duduk atau berbaring. Demikianlah yang diisyaratkan oleh Allah di dalam firman-Nya:
“Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring.” (QS. Ali-Imran: 191).
0 Comments